Gagal transaksi di ATM Bersama, ini cara klaimnya!

Kegagalan transaksi saat menggunakan ATM Bersama mungkin terjadi pada sebagian orang. Di ATM Bersama sendiri kegagalan transaksi dikategorikan menjadi 2, yaitu kegagalan sistem dan non sistem. Kegagalan sistem contohnya adalah saat proses transaksi koneksi Bank terputus sehingga gagal menuruskan proses ke ATM Bersama. Sedangkan untuk kegagalan non sistem, ini biasanya terjadi karena faktor nasabah sendiri contohnya salah pin atau saldo tidak cukup.

Nah biasanya kalo terjadi hal- hal seperti diatas dana nasabah seharusnya tidak terdebet karena secara sistem Bank tidak melakukan proses pendebetan untuk transaksi dengan status gagal. Tetapi bisa juga terjadi, saat nasabah melakukan tarik tunai, uang tidak keluar dari mesin tetapi dana nasabah di rekening sudah terdebet, atau nasabah saat melakukan transfer, dana sudah terdebet tetapi saat dicek ke penerima dananya belum masuk ke rekening tujuan. Jika terjadi hal seperti itu apa sih yang harus dilakukan nasabah? Berikut adalah langkah klaim jika mengalami hal tersebut:

  1. Nasabah harus melakukan laporan kegagalan transaksi pada Bank penerbit kartu;
  2. Saat melakukan pelaporan, nasabah harus menyiapkan Buku tabungan, kartu identitas, kartu ATM, dan juga informasi lengkap terkait transaksi yang mengalami kegagalan;
  3. Setelah melakukan laporan, nasabah harus menunggu sesuai SLA masing- masing Bank dalam menyelesaikan permasalahan kegagalan transaksi.

Jika B-Friends ingin mengetahui lebih lanjut terkait kegagalan transaksi dan informasi lengkap seputar ATM Bersama, B- Friends bisa tonton videonya disini!